Teruntuk pujaan
hatiku:
Teriring salam dan
do’a kehadirat Tuhan yang maha kuasa, semoga dirimu selalu dalam keadaan sehat wal’afiat.
Maaf sebelumnya
kalau Aku baru mengucapkan ” selamat ulang tahun”, ini memang telat dan
bahkan sangat, seandanyai makanan
mungkin sudah basi dan siap-siap di buang ke tong sampah .
Namun aku percaya
tidak ada kata terlambat untuk mengucapkan hal ini, dengan segala kerendahan
hati aku memberanikan diri menghadap dirimu, semoga engkau tetap menerima
ucapan dan doa dari ku untuk mu.
Ade’,,,,,,
perasaan bersalah pernah menggantung diatas kepala ku di kala engkau ulang
tahun dan aku tidak mengetahuinya bahkan terkesan tidak perduli dengan acara
syukuran dan ceremonial yang engkau gelar, namun aku percaya engkau orangnya
penuh pengertian dan perhatian jadi Aa’ mohon maafkanlah kelalaian Aa’.
Di ulang tahun mu
ini, Aa’ belum bisa berbuat banyak (mungkin)seperti yang Ade’ minta namun
ketahuilah seandanya tulisan ini mampu berbicara dia akan mengatakan “ Ade’
disini ada seorang lelaki sederhana dan culun sedang berusaha mati-matian memantaskan diri untuk mendapatkan orang yang di cintainya”
Ade’,,,,,,,,,,,
Ada ungkapan “
bertambah usia itu pasti namun bertambah dewasa belum tentu”
Aa’ berharap di
ulang tahun kali ini Ade’ bertambah
dewasa baik dari segi pemikiran dan tindakan. seperti kecantikan Ade’ yang makin hari makin cantik jelita,
seakan tak sadar hati ini hanyut ke dasar samudra kerinduan saat memandang
wajahmu.
Mungkin di suatu
saat nanti ada kesempatan untuk merayakan ulang tahun mu bersama ku, disitu aku
akan menunggu jarum jam memutar sampai dia berhenti diangka 00:00. tepat di
ulang tahun mu 17 maret, di situ aku berharap menjadi orang pertama yang
mengucapkan kata “ selamat ulang tahun kekasih ku, semoga sehat selalu dan berkah usiamu. I love
u