Perayaan tahun baru 2016 yang jatuh pada hari Jumat sungguh sangat
semarak sekali, kembang api, suara terompet, petasan dan lain-lain semakin
menambah riuh pada malam itu, keceriaan pun menghampiri setiap induvidu dengan harapan
pada tahun 2016 ini lebih baik dari pada tahun sebelumnya.
Kemeriahan yang terjadi pada malam tahun baru sejatinya hanya
sekedar kemeriahan belaka, tanpa mengandung unsur positif (Manfaat) terhadap
diri maupun lingkungan bahkan terkesan malah merugikan sebagian pihak, kita
lihat saja saat perayaan malam tahun baru, sampah menggunung, polusi suara dari
petasan, free sex dan lain sebagainya, hal inilah yang menjadi sorotan sebagian
pihak bahwa malam perayaan tahun baru banyak mengandung unsur negative di
banding positifnya.
Namun berbeda halnya dengan warga JHQ (Jam’iyah Hafdzah al-Quran),
mereka merayakan malam tahun baru dengan penuh kesederhanan dan sarat dengan
nilai-nilai keislaman. Acara yang di gelar di Masjid at-Taqwa Pondok Pinang
tersebut di hadiri oleh senior dan junior baik PTIQ maupun IIQ yang mana
diantara mereka sudah terjalin hubungan layaknya kakak beradik.
Acara dimulai habis Iysa’ dengan agenda yaitu: Mujahadah yang di
ikuti oleh seluruh warga JHQ yang hadir pada malam itu, setelah mujahadah
selesai di lanjutkan Resolusi di tahun 2016 yang di pimpin langsung oleh kang
mas Sahlan Azizy selaku ketua JHQ, setelah itu semua selesai barulah acara bakar-bakar
yang di laksanakan di belakang masjid, suasana kebersamaan dan kegotongroyongan
nampak jelas terlihat disini, setelah ayam, ikan dan jagung bakar matang,
barulah seluruh warga makan bersama-sama dengan menggunakan daun pisang sebagai
alasnya. Kesederhanaan, kebersamaan dan penuh nilai Islami itulah cirri JHQ
dalam menyambut tahun baru 2016 M.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar