Umat Islam di seluruh dunia semua bergembira, semua senang karena pada bulan ini adalah bulan dimana lahirnya utusan ahir zaman, yang membawa manusia dari kegelapan menuju cahaya terang benderang, utusan ini adalah utusan yang terahir, tidak ada lagi utusan atau rasul setelahnya.
Hari senin 12 rabiul awal adalah hari yang bersejarah
bagi umat muslim seluruh dunia, pada hari itu lahirlah seorang bayi yang
bernama Muhammad. Bertepatan dengan lahirnya Muhammad pada saat itu juga raja
abroha menyerang ka’bah dengan mengggunakan gajah ( maka tahun ini dikenal
dengan tahun gajah) namun usahanya itu di gagalkan oleh pasukan burung ababil
yang melemparinya dengan batu dari neraka.
Kembali kepada Maulid Nabi, sebagai mana hari besar lainya, Maulid juga
dirayakan oleh umat muslim di seluruh dunia meskipun ada beberapa golongan yang
mengharamkanya namun kemeriahan dan suka cita bagi umat yang merayakan hari
besar ini jauh lebih besar dan banyak hal ini di dasari oleh rasa cinta dan kerinduan
terhadap Nabi Muhammad SAW.
Mengenai perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Di setiap
daerah mempunya khas sendiri-sendiri, ada yang merayakan dengan membaca salawat
ada yang merayakan dengan pengajian dan lain-lain, namun yang lebih popular di
kalangan masyarakat adalah salawat (Sejarah Nabi), biasanya masyarakat membaca
salawat dengan di iringi music hadroh ( terbangan).
Pembacaan Salawat biasanya mulai dari tanggal 1 rabiul
awal sampai pada tanggal 12 rabiul awal bertepatan hari lahirnya Nabi Muhammad,
pada hari pertama sampai hari ke 11 masyarakat berkumpul di masjid atau musola
membaca salawat dan membawa jajan seperti kue
dan sebagaianya untuk di bagikan ke pada yang hadir di acara salawat
tersebut namun pada hari ke 12 mereka membawa berkat ( Nasi dan Lauk Pauk)
untuk dimakan bersama setelah pembacaan salawat.
Ini adalah salah satu cara untuk mengekpresikan
kecintaan dan kerinduan terhadap Nabi Muhammad SAW. Semoga kita menjadi umatnya
yang selalu bertaqwa dan menjalankan apa yang di ajarkan nabi Muhammad SAW dan
semoga kita mendapat syafaat kelak di hari ahir nanti. Waallhu A’lam Bissawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar