Ukhuwah Indonesia -
Palestina
Sejarah telah mencatat bahwa
hubungan antara Indonesia dan palestina sangat erat sekali, Ukiran panjang sejarah yang ditulis
para sejarawan, akan tetap menjadi saksi bisu keeratan hubungan antara
Indonesia dan Palestina. Dua negara yang terpisah jauh dari skala daratan
maupun lautan. Namun tidak diragukan lagi, bahwa keduanya memiliki hubungan
yang lebih erat dari sekedar perjanjian-perjanjian politik, hubungan bilateral.
Bukan hanya sekedar persamaan nasib sebagai bangsa yang terjajah, namun
keeratan ukhuwah yang merupakan buah manis dari keimanan dari kedua bangsa pada
masa itu. Bukan sekedar luapan emosi sesaat yang timbul atas dasar rasa iba,
namun kekuatan ukhuwah seperti yang telah Rasulullah ajarkan 14 abad silam.
Hari ini dunia menyaksikan bagaimana penderitaan rakyat
Palestina atas penjajahan yang dilakukan oleh Israel, Bagaimana perihnya luka
yang diderita oleh umat Islam, betapa kehormatan muslim Palestina telah
diinjak-injak dan diperkosa oleh Israel, apakah kita masih saja tinggal diam
dan berpangku tangan ?
Apa yang harus kita
lakukan ?
Tentu kita menyadari, bahwa suatu bangsa yang terjajah,
tidak hanya membutuhkan bantuan berupa dana, fisik, ataupun obat-obatan saja. Namun
membutuhkan dukungan moral atau semangat seperti yang sekarang marak dilakukan
oleh pemuda-pemuda Indonesia terhadap bangsa Palestina. Selama ini yang kita
lakukan terhadap palestina hanya sekedar slogan dan dukungan saja hal ini ditunjukkan
melalui terpampangnya bendera-bendera Palestina di jaket-jaket. Menempelnya
stiker-stiker berbau Palestina di motor, helm, atau di pintu kamar kos mereka.
Semangat ini pun dimunculkan melalui turunnya aksi one man one dollar
setiap aksi yang dilakukan untuk mendukung Palestina.
Adakah cara-cara seperti itu efektif? Bermanfaatkah bagi
rakyat Palestina? Meskipun dukungan berupa stiker, jaket berbau Palestina itu
secara logika tidak membantu secara langsung perjuangan Palestina, ternyata
cara-cara seperti itu membantu rakyat Palestina secara moral. Melalui media masa,
mereka mengetahui bahwa Indonesia, negara dengan penduduk muslim terbesar di
dunia, masih bersama mereka.
Semangat Pemuda palestina
kita lihat
bagaimana peranan para pemuda Islam di Palestina, mempelopori perlawanan
terhadap para penjajah dengan berpegangan pada Islam para pemuda tersebut
berjihad membela agamaNya Allah. Pemuda adalah sosok yang menjadi harapan bagi
kedua orang tuanya, bangsa dan agama dalam hal ini Islam. Bagi suatu organisasi
perjuangan Islam seperti HAMAS dan Jihad Islam pemuda adalah harapan untuk
meneruskan perjuangan. Sekedar mengingatkan generasi muda indonesia : sedikit
mengingatkan pada pemuda Indonesia bahwa kita termasuk pemuda yang beruntung,
jika melihat nasib saudara kita dipalestina ada ungkapan yang menggambarkan
perbedaan antara pemuda Indonesia dan palestina.
jika pagi ini
pemuda Indonesia masih meringkuk di kasurnya yang hangat hingga pukul 10.00
pagi. "Malas ah, hari libur ini." Maka pagi ini pemuda Palestina sama
sekali belum memejamkan mata mereka, karna mereka berjaga dari serangan Israel
ke Palestina dimalam hari.
Jika pemuda
Indonesia sarapan, "ah, tempe, telor lagi. Bosen!" Terus tidak jadi
makan. Maka pemuda Palestina memilih untuk berpuasa. karna Israel masih menutup
jalur masuknya bantuan pangan.
Harusnya ini menjadi
cambuk bagi kita untuk lebih maju lagi dari pemuda palestina. jika dipalestina
dengan keadaan konflik yang mencekam dan suasana yang tidak bersahabat ternyata
ada pemudinya yang sukses menjadi walikota termuda didunia. Di
usianya yang masih 16 tahun, Bashaer Othman sudah menjadi seorang walikota di
Allar. Ia tercatat sebagai walikota termuda di dunia. (KOMPAS.com 10/9/12 ). Maka dari itu
kita harus bisa lebih dari itu karna keadaan kita lebih beruntung dari mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar