Jumat, 14 Desember 2012

ukhuwah indonesia palestina


Ukhuwah Indonesia - Palestina
Sejarah telah mencatat bahwa hubungan antara Indonesia dan palestina sangat erat sekali, Ukiran panjang sejarah yang ditulis para sejarawan, akan tetap menjadi saksi bisu keeratan hubungan antara Indonesia dan Palestina. Dua negara yang terpisah jauh dari skala daratan maupun lautan. Namun tidak diragukan lagi, bahwa keduanya memiliki hubungan yang lebih erat dari sekedar perjanjian-perjanjian politik, hubungan bilateral. Bukan hanya sekedar persamaan nasib sebagai bangsa yang terjajah, namun keeratan ukhuwah yang merupakan buah manis dari keimanan dari kedua bangsa pada masa itu. Bukan sekedar luapan emosi sesaat yang timbul atas dasar rasa iba, namun kekuatan ukhuwah seperti yang telah Rasulullah ajarkan 14 abad silam.
Hari ini dunia menyaksikan bagaimana penderitaan rakyat Palestina atas penjajahan yang dilakukan oleh Israel, Bagaimana perihnya luka yang diderita oleh umat Islam, betapa kehormatan muslim Palestina telah diinjak-injak dan diperkosa oleh Israel, apakah kita masih saja tinggal diam dan berpangku tangan ?
Apa yang  harus kita lakukan ?
Tentu kita menyadari, bahwa suatu bangsa yang terjajah, tidak hanya membutuhkan bantuan berupa dana, fisik, ataupun obat-obatan saja. Namun membutuhkan dukungan moral atau semangat seperti yang sekarang marak dilakukan oleh pemuda-pemuda Indonesia terhadap bangsa Palestina. Selama ini yang kita lakukan terhadap palestina hanya sekedar slogan dan dukungan saja hal ini ditunjukkan melalui terpampangnya bendera-bendera Palestina di jaket-jaket. Menempelnya stiker-stiker berbau Palestina di motor, helm, atau di pintu kamar kos mereka. Semangat ini pun dimunculkan melalui turunnya aksi one man one dollar setiap aksi yang dilakukan untuk mendukung Palestina.
Adakah cara-cara seperti itu efektif? Bermanfaatkah bagi rakyat Palestina? Meskipun dukungan berupa stiker, jaket berbau Palestina itu secara logika tidak membantu secara langsung perjuangan Palestina, ternyata cara-cara seperti itu membantu rakyat Palestina secara moral. Melalui media masa, mereka mengetahui bahwa Indonesia, negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, masih bersama mereka.
Semangat Pemuda palestina
kita lihat bagaimana peranan para pemuda Islam di Palestina, mempelopori perlawanan terhadap para penjajah dengan berpegangan pada Islam para pemuda tersebut berjihad membela agamaNya Allah. Pemuda adalah sosok yang menjadi harapan bagi kedua orang tuanya, bangsa dan agama dalam hal ini Islam. Bagi suatu organisasi perjuangan Islam seperti HAMAS dan Jihad Islam pemuda adalah harapan untuk meneruskan perjuangan. Sekedar mengingatkan generasi muda indonesia : sedikit mengingatkan pada pemuda Indonesia bahwa kita termasuk pemuda yang beruntung, jika melihat nasib saudara kita dipalestina ada ungkapan yang menggambarkan perbedaan antara pemuda Indonesia dan palestina.
jika pagi ini pemuda Indonesia masih meringkuk di kasurnya yang hangat hingga pukul 10.00 pagi. "Malas ah, hari libur ini." Maka pagi ini pemuda Palestina sama sekali belum memejamkan mata mereka, karna mereka berjaga dari serangan Israel ke Palestina dimalam hari.
Jika pemuda Indonesia sarapan, "ah, tempe, telor lagi. Bosen!" Terus tidak jadi makan. Maka pemuda Palestina memilih untuk berpuasa. karna Israel masih menutup jalur masuknya bantuan pangan.
Harusnya ini menjadi cambuk bagi kita untuk lebih maju lagi dari pemuda palestina. jika dipalestina dengan keadaan konflik yang mencekam dan suasana yang tidak bersahabat ternyata ada pemudinya yang sukses menjadi walikota termuda didunia. Di usianya yang masih 16 tahun, Bashaer Othman sudah menjadi seorang walikota di Allar. Ia tercatat sebagai walikota termuda di dunia. (KOMPAS.com 10/9/12 ). Maka dari itu kita harus bisa lebih dari itu karna keadaan kita lebih beruntung dari mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar