Berbicara
mengenai pendidikan tanpa mengaitkan masa depan maka bagaikan kerjanya orang
yang sedang mimpi, yaitu tidak mempunyai arah sedangkan pendidikan itu harus
terarah, nyata, dan benar-benar mempersiapkan generasi yang akan hidup dimasa
depan.
Pendidikan
tidak boleh hanya sebatas menunaikan tugas, yakni menyampaikan seperangkat
pelajaran kepada siswanya saja namun harus lebih dari itu, pendidikan yang
diberikan kepada siswa harus benar-benar berpengaruh terhadap watak, perilaku,
karakter, pandangan, pemikiran dan bahkan juga keterampilanya, pendidikan tanpa
membentuk watak, karakter dan perilaku adalah sia-sia. [1]
Merancang
pendidikan anak bukan hanya tugas guru, kepala sekolah dan pemerintah, namun
orang tua juga berperan penting dalam merancang pendidikan anak, hal ini
menjadi tanggung jawab bersama antara sekolah, pemerintah dan lingkungan
(keluarga) untuk menciptakan pendidikan dimasa depan yang mampu mencetak
generasi yang unggul dalam berbagai hal, sehingga anak sanggup menghadapi
tantangan yang pasti dia hadapi pascasekolah.
Pada
dasarnya yang berkewajiban mendidik anak adalah orang tua karena anak merupakan
tanggung jawab bagi orang tuanya, namun tidak semua orang tua mampu untuk
mendidik anaknya secara maksimal, maka dari itu perlu adanya bantuan dari
lingkungan (Sekolah ) dan pemerintah untuk mendidik anak tersebut secara
maksimal, pendidikan tersebut harus mampu menjawab tantangan zaman yang semakin
komplek, bukan hanya ilmu murni yang harus di kuasai seperti: Sains, Biologi,
Fisika, MTK dll namun dalam merancang pendidikan masa depan, pendidik harus
menanamkan watak, karakter, paradigm serta kejujuran terhadap anak didiknya.
Sebelum
anak melewati pendidikan formalnya disekolah, anak terlebih dahulu melewati pendidikan
dalam keluarga dan ini merupakan hal penting yang bisa membuat anak tersebut
sukses di kemudian hari karena keluarga mempunyai peran penting dalam
pendidikan anak, dimana lingkungan memberikan fasilitas dan motifasi agar anak
dapat menerima, memahami dan mengamalkan ajaran agama, pendidikan anak dalam
keluarga mengarahkan anak agar menuntut ilmu secara benar yang akan membawa
anak kepada amal solih.
Ada
beberapa tahap mendidik anak dalam keluarga yang bisa dimaksimalkan oleh orang
tua: (1) pendidikan dengan keteladana. (2 ) pendidikan dengan adat kebiasaan.
(3) pendidikan dengan nasihat. (4) pendidikan dengan memberikan perhatian,
keempat hal ini yang harus dilakukan oleh orang tua dalam mendidik anaknya.[2]
Setelah
anak melewati pendidikan di dalam keluarga maka selanjutnya adalah di sekolah
(Formal), sekolah berkewajiban memberikan pendidikan yang terbaik kepada
siswanya dalam hal ini, bukan hanya sekedar memberikan pendidikan akademik
namun juga pendidikan karakter dan kepribadian karena dimasa depan tantangan
globalisasi yang begitu dahsat membuat manusia menjadi individualisme dan
egoisme maka dari itu sekolah dan keluarga harus mampu menyeimbangkan antara
akademik dan ahklak.
Masa depan adalah masa yang pasti kita akan
lalui namun belum kita ketahui bagaimana kita akan melaluinya, maka dari itu
mempersiapkan pendidikan masa depan adalah kunci segalanya, karena kita ketahui
bersama bahwa pendidikan adalah kunci kesuksesan dan kejayaan suatu bangsa,
bila pendidikan disuatu Negara itu bagus maka dapat dipastikan Negara tersebut
akan maju. Wallahu a’lam bissawab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar