Selasa, 20 September 2016

Iman dan Amal Saleh



Oleh: Abdul Aziz
            Allah SWT. telah menjanjikan kepada hamba-hamba Nya kebahagiaan akhirat dan kenikmatan abadi yang tidak akan berakhir jika mereka melakukan dua hal, apa dua hal tersebut? Dua hal tersebut adalah Iman dan Amal Saleh, sebagaimana firman Allah : Dan adapun orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, maka Dia akan memberikan pahala kepada mereka dengan sempurna. Dan Allah tidak menyukai orang zalim (QS. 3: 57)
            Pengertian Iman menurut bahasa artinya percaya sedangkan menurut istilah, Iman adalah membenarkan dengan hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan dengan tindakan (perbuatan). Dengan demikian, pengertian iman kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah itu benar-benar ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanNya, kemudian pengakuan itu diikrarkan dengan lisan, serta dibuktikan dengan amal perbuatan secara nyata
            Dapat di simpulkan bahwa seseorang dapat dikatakan sebagai mukmin sempurna apabila seseorang mengakui dalam hatinya tentang keberadaan Allah, tetapi jika tidak diikrarkan dengan lisan dan dibuktikan dengan amal perbuatan, maka orang tersebut tidak dapat dikatakan sebagai mukmin yang sempurna. Sebab, unsur unsur keimanan tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh dan tidak dapat dipisahkan.
            Selanjutnya adalah amal saleh, kita sering mendengar istilah amal shalih baik dalam al Qur’an maupun as Sunnah dan dari perkataan ulama. Namun apa sebenarnya makna amal shalih? Amal saleh adalah segala perbuatan dan tingkah laku yang Allah cintai dan ridloi. Amal saleh mencakup beberapa hal yaitu melakukan perbuatan seperti Shalat, puasa, zakat, dan meninggalkan perbuatan seperti meninggalkan zina, judi dan lain sebagainya. Suatu amalan dalam agama Islam dikatakan sebagai amal shalih apabila terpenuhi di dalamnya sekurang-  kurangya dua syarat, yaitu Ikhlas karena Allah dan mengikuti sunnah Rasulullah Muhammad.
            Di dalam al-Quran banyak sekali ayat yang menjelaskan ketertaitan antara Iman dan amal saleh, hal ini bisa kita lihat dari susunan ayatnya, ketika ada kata “amanuu” biasanya disusul kata “wa ‘amilu assholihat” seperti di (QS:2: 25, QS: 3: 57, QS: 18: 30, QS: 18: 107, QS: 16: 97) bisa dikatan ketika orang tersebut mengaku dirinya beriman  maka secara otomatis orang tersebut juga beramal saleh. Kebalikanya, jika orang mengaku beriman tapi tidak melakukan amal saleh maka keimanan seseorang tersebut hanya dibibir saja.
            Iman dan amal saleh dalam al-Quran adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan, orang-orang yang diridlai Allah dan dijanjikan dengan syurga adalah mereka yang telah menggabungkan dua sifat tersebut dalam kehidupan mereka. Semoga kita termasuk orang-orang yang dijanjikan syurganya Allah dan diberi ketetapan iman serta istiqomah didalam beramal saleh. Wallahu a’lam bissawab
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar