Senin, 17 Desember 2018

Membangun Organisasi Unggul




Organisasi merupakan kumpulan orang yang memiliki peran-peran tertentu, terikat dalam suatu sistem nilai (norma dan aturan), membutuhkan sumber daya untuk secara teratur melakukan kegiatan untuk mencapai tujuan bersama.
Organisasi identik dengan organisme yang memiliki siklus kehidupan dan mengalami dinamika dalam perkembangannya. Membangun organisasi unggul pada dasarnya adalah menciptakan keunggulan kompetitif yang sulit ditiru oleh orang lain. Dengan demikian, membangun keunggulan organisasi merupakan syarat untuk menjadi unggul dalam persaingan industri global saat ini atau sering disebut revolusi industri 4.0Nah untuk menciptakan hal itu perlu adanya manajemen yang hebat dari pelaku organisasi.
   Widjaya (1987), manajemen merupakan sebuah proses perencanaan (Planning), pengarahan  (Leading), dan pengendalian (Controlling), kegiatan anggota organisasi lainnya untuk mencapai tujuan organisasi.
   Secara garis besar, al-Qur'an menyatakan bahwa orang-orang yang menerapkan manajemen tidaklah sama dengan orang yang tidak menerapkannya. QS.  Ash Shaff (61:4):
Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dalam dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh
   Orang-orang yang menerapan manajemen (profesional) akan meraih kebahagiaan. Dengan demikian, manajemen memiliki peran yang vital bagi keberhasilan manusia di dalam meraih harapan dan cita-cita.
   Berbicara masalah manajemen tentunya tidak bisa lepas dari empat komponen yang ada yaitu ( POAC) planning, organizing, actuating dan controlling. Empat komponen tersebut juga dijelaskan di beberapa ayat dalam Al-Qur’an. Untuk lebih jelasnya maka akan penulis uraikan satu persatu sebagai berikut:
a.        Perencanaan / Planning
   Planning atau perencanaan adalah keseluruhan proses dan penentuan secara matang tentang hal-hal yang akan dikerjakan di masa akan datang dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan. Wirawan (2015), perencanaan adalah dasar dari keberhasilan manajemen, perencanaan strategi dalam melakukan prediksi mengenai keadaan di masa yang akan datang dengan melakukan pengamatan lingkungan yang dapat memprediksi ketidak pastian sehingga keberhasilan aktifitas terjamin.
   Dalam hal perencanaan ini al-Qur'an mengajarkan kepada manusia untuk berhati-hati dan berencana dalam beraktifitas. Sebagaiamana dalam QS. Isra’/17:36
Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.

b.           Pengorganisasian
   Pengorganisasian adalah suatu proses penentuan, pengelompokan dan pengaturan bermacam-macam aktifitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan Madjid (2015). Selanjutnya Al-Qur'an memberikan petunjuk agar dalam suatu wadah, keluarga  janganlah timbul pertentangan, perselisihan, percekcokan yang mengakibatkan hancurnya keharmonisan, runtuhnya mekanisme kepemimpinan yang telah dibina. Terkait hal ini Allah berfirman dalam QS. al-Anfal/8:46  
Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.

c.         Pelaksanaan (actuating)
     Fungsi actuating merupakan bagian dari proses kelompok atau organisasi yang tidak dapat dipisahkan. Adapun istilah yang dapat dikelompokkan ke dalam fungsi ini adalah directing commanding, leading dan coordinating. Actuating yaitu mengarahkan semua bawahan, agar mau bekerja sama dan bekerja efektif untuk mencapai tujuan. Proses actuating adalah memberikan perintah, petunjuk, pedoman dan nasehat serta keterampilan dalam berkomunikasi. Actuating merupakan inti dari manajemen yang menggerakkan untuk mencapai hasil.
     Al-Qur'an dalam hal ini telah memberikan pedoman dasar terhadap proses pembimbingan, pengarahan ataupun memberikan peringatan dalam bentuk actuating ini. Allah berfirman dalam QS. Ali Imron: 104
Dan hendaklah ada diantara kamu (segolongan) umat yang mengajak pada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah yang munkar, merekalah orang-orang yang beruntung.

d.        Pengawasan (Controling)
     Fungsi pengawasan adalah sebagai proses pengamatan dan pengukuran suatu kegiatan operasional dan hasil yang dicapai dibandingkan dengan standar yang telah ditetapkan sebelumnya yang ada dalam rencana. Adapun ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan controlling terdapat dalam QS. al Infithar/82:10-12
Padahal ssungguhnya bagi kamu ada malaikat yang mengawasi pekerjaanmu (10) yang mulia disisi Allah dan yang mencatat pekerjaan itu (11) mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan” (12)
            Kesuksesan dalam membangun sebuah organisasi tidak hanya terletak pada SDM nya saja namun bagaimana sebuah organisasi tersebut mampu menjadikan SDM yang telah ada ini bisa bekerja secara efektif dan efisien. Dengan memperhatikan ke empat komponen manajemen di atas diharapkan sebuah organisasi bisa sukses dan unggul. Wallahu a’lam bissawab


Tidak ada komentar:

Posting Komentar