Organisasi merupakan kumpulan orang yang memiliki peran-peran
tertentu, terikat dalam suatu sistem nilai (norma dan aturan), membutuhkan
sumber daya untuk secara
teratur melakukan kegiatan untuk mencapai tujuan bersama.
Organisasi identik dengan organisme yang memiliki siklus
kehidupan dan mengalami dinamika dalam perkembangannya. Membangun organisasi
unggul pada dasarnya adalah menciptakan keunggulan kompetitif yang sulit
ditiru oleh orang lain. Dengan demikian, membangun keunggulan organisasi
merupakan syarat untuk menjadi unggul dalam persaingan industri global saat ini atau sering disebut revolusi industri 4.0. Nah untuk menciptakan hal itu perlu
adanya manajemen yang hebat dari pelaku organisasi.
Widjaya (1987),
manajemen merupakan sebuah proses perencanaan (Planning),
pengarahan (Leading), dan
pengendalian (Controlling), kegiatan anggota organisasi lainnya untuk
mencapai tujuan organisasi.
Secara
garis besar, al-Qur'an menyatakan bahwa orang-orang yang menerapkan manajemen
tidaklah sama dengan orang yang tidak menerapkannya.
QS. Ash Shaff (61:4):
Sesungguhnya Allah menyukai
orang yang berperang dalam dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan
mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh
Orang-orang yang
menerapan manajemen (profesional) akan meraih kebahagiaan. Dengan demikian,
manajemen memiliki peran yang vital bagi keberhasilan manusia di dalam meraih
harapan dan cita-cita.
Berbicara
masalah manajemen tentunya tidak bisa lepas dari
empat komponen yang ada yaitu ( POAC) planning, organizing, actuating
dan controlling. Empat komponen tersebut juga dijelaskan
di beberapa ayat dalam Al-Qur’an. Untuk lebih jelasnya maka
akan penulis uraikan satu persatu sebagai berikut:
a.
Perencanaan
/ Planning
Planning atau perencanaan
adalah keseluruhan proses dan penentuan secara matang tentang hal-hal yang akan
dikerjakan di masa akan datang dalam rangka pencapaian tujuan yang telah
ditentukan. Wirawan (2015), perencanaan adalah dasar dari
keberhasilan manajemen, perencanaan strategi dalam melakukan prediksi mengenai
keadaan di masa yang akan datang dengan melakukan pengamatan lingkungan yang
dapat memprediksi ketidak pastian
sehingga keberhasilan aktifitas terjamin.
Dalam hal
perencanaan ini al-Qur'an mengajarkan kepada manusia untuk berhati-hati dan
berencana dalam beraktifitas. Sebagaiamana dalam QS.
Isra’/17:36
Dan janganlah
kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya.
Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan
jawabnya.
b.
Pengorganisasian
Pengorganisasian
adalah suatu proses penentuan, pengelompokan dan pengaturan bermacam-macam
aktifitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan Madjid
(2015).
Selanjutnya Al-Qur'an memberikan petunjuk agar dalam
suatu wadah, keluarga janganlah timbul
pertentangan, perselisihan, percekcokan yang mengakibatkan hancurnya
keharmonisan, runtuhnya mekanisme kepemimpinan yang telah dibina. Terkait hal
ini Allah berfirman dalam QS. al-Anfal/8:46
Dan taatlah
kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang
menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah.
Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.
c.
Pelaksanaan
(actuating)
Fungsi actuating
merupakan bagian dari proses kelompok atau organisasi yang tidak dapat
dipisahkan. Adapun istilah yang dapat dikelompokkan ke dalam fungsi ini adalah directing
commanding, leading dan coordinating. Actuating yaitu
mengarahkan semua bawahan, agar mau bekerja sama dan bekerja efektif untuk mencapai
tujuan. Proses actuating adalah memberikan perintah, petunjuk, pedoman
dan nasehat serta keterampilan dalam berkomunikasi. Actuating merupakan
inti dari manajemen yang menggerakkan untuk mencapai hasil.
Al-Qur'an dalam hal ini telah memberikan
pedoman dasar terhadap proses
pembimbingan, pengarahan ataupun memberikan peringatan dalam bentuk actuating
ini. Allah berfirman dalam QS.
Ali Imron: 104
Dan hendaklah ada diantara kamu (segolongan) umat yang
mengajak pada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah yang munkar,
merekalah orang-orang yang beruntung.
d.
Pengawasan
(Controling)
Fungsi
pengawasan adalah sebagai proses pengamatan dan pengukuran suatu
kegiatan operasional dan hasil yang dicapai dibandingkan dengan standar yang
telah ditetapkan sebelumnya yang ada dalam rencana. Adapun ayat Al-Qur’an yang
berkaitan dengan controlling terdapat dalam QS.
al Infithar/82:10-12
Padahal ssungguhnya bagi kamu ada malaikat yang mengawasi pekerjaanmu (10)
yang mulia disisi Allah dan yang mencatat pekerjaan itu (11) mereka mengetahui
apa yang kamu kerjakan” (12)
Kesuksesan dalam membangun
sebuah organisasi tidak hanya terletak pada SDM nya saja namun bagaimana sebuah
organisasi tersebut mampu menjadikan SDM yang telah ada ini bisa bekerja secara
efektif dan efisien. Dengan memperhatikan ke empat komponen manajemen di atas
diharapkan sebuah organisasi bisa sukses dan unggul. Wallahu a’lam bissawab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar