Minggu, 06 Maret 2016

Gerhana, Fenomena langka yang bisa di prediksi

Pada tanggal 9 maret 2016 pukul 06: 30 di prediksi akan terjadi gerhana matahari total di sebagian wilayah di Indonesia, ini merupakan peristiwa langka yang bisa di saksikan oleh jutaan pasang mata, Gerhana merupakan sebuah fenomena yang sangat langka yang bisa di prediksi oleh manusia karena semua itu sudah ada ilmu yang mengupas tentang astronomi, secara sederhana bisa di jelaskan bahwa Gerhana adalah peristiwa matahari, bulan, dan bumi terletak pada satu gari lurus.
Peneliti  Astronomi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Rukman Nugraha menyatakan gerhana dapat diprediksi waktu dan tempat kejadiannya. Gerhana matahari total merupakan fenomena alam saat posisi matahari, bulan, dan bumi berada pada satu garis lurus. Efeknya, sebagian permukaan bumi akan terkena bayangan gelap bulan.
Untuk memprediksi keberulangannya secara global, kata dia, gerhana dikelompokkan ke dalam suatu kelompok yang disebut Siklus Saros tertentu. “Gerhana-gerhana pada Siklus Saros tertentu akan berulang hampir setiap 18 tahun 11 hari,” kata Rukman saat dihubungi Tempo, Senin, 15 Februari 2016.”
Secara umum gerhana terbagi dua macam yaitu gerhana matahari dan gerhana bulan, gerhana matahari yaitu ketika matahari, bulan, dan bumi terletak pada satu gari lurus sehingga cahaya matahari yang menuju bumi terhalang oleh bulan sedangkan gerhana bulan yaitu matahari, bumi, dan bulan terletak pada satu gari lurus sehingga cahaya matahari tidak bisa sampai ke bulan karena terhalang oleh bumi.
Sedangkan secara terperinci gerhana terbagi menjadi beberapa bagian
1.      Bulan total;
Gerhana ini terjadi saat cahaya matahari tertutupi seluruhnya oleh bulan. Pada jarak tertentu inilah yang menentukan terjadinya gerhana matahari total.
2.      Gerhana matahari sebagian;
Gerhana matahari yang terjadi saat cahaya matahari tertutupi sebagian oleh bulan.
3.      Gerhana matahari cincin;
Gerhana ini terjadi jika ukuran piringan bulan lebih kecil dari ukuran piringan matahari. Pada bagian tengah matahari gelap. Dan pinggirannya berbentuk cahaya sehingga seperti cincin yang bersinar.
4.      Gerhana matahari hibrida;
Gerhana matahari ini terjadi saat bergeser antara gerhana matahari cincin dan total. Pada wilayah negara lain, gerhana matahari ini bisa berbentuk cincin. Sedangkan pada bagian negera lain gerhana matahari terlihat berbentuk total.
gerhana bulan dan proses terjadinya bisa lihat disini
Kesimpulan dari berbagai peristiwa gerhana matahari baik itu total sampai ke hibrida adalah tergantung jaraknya. Saat bulan berada tepat diantara matahari dan bumi dan jarak bulan pada saat itu jauh dari bumi, maka akan terjadi gerhana matahari total. Jika letak bulan saat itu dekat dengan bumi dapat terjadi gerhana matahari cincin, sebagaian, dan hibrida.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar