Jumat, 28 Agustus 2015

Anak Hiperaktif, Wajarkah ?

            Dunia anak adalah dunia yang paling menyenangkan, dunia di mana kita bisa merasa bebas dan lepas melakukan apa saja yang kita inginkan tanpa ada aturan yang mengekang ataupun membelenggu kita karna satu alasan yaitu kita masih kanak-kanak.
            Salah satu hal yang menjadi ciri khas anak adalah bermain, bermain merupakan kegiatan yang paling disukai oleh anak-anak hal ini di karenakan jiwa mereka belum menyadari apa yang dia lakukan, yang ada dalam benak mereka hanya tertawa, bersenang-senang dan bisa berkumpul bersama teman-teman sebaya nya berlari kesana kesini tanpa memperdulikan rasa capek yang nantinya akan menghinggapinya.

            Dunia anak memang mengasikan sekali namun perlu kita ketahui juga bahwa setiap anak mempunya karakter berbeda-beda antara satu dengan yang lainya, ada anak yang pendiam, periang, hiperaktif, cengeng dan lain sebagainya. Dari berbagai karakter anak tersebut, hiperaktif atau yang sering kita sebut bandel / ngeyelan adalah karakter yang paling tidak disukai oleh orang tua atau guru.
            Menurut Bu Merry (guru kelas 1 di SDIT al-Hamidiyah Depok) mengatakan bahwa anak yang bandel dan hiperaktif itu wajar-wajar saja justru kalau ada anak yang pendiam dan jarang bicara itulah yang berbahaya dan perlu penanganan khusus karna di khawatirkan anak yang pendiam tersebut menyimpan berbagai masalah yang dia sendiri belum tau jalan keluarnya.
            Kepribadian anak yang bermacam-macam tersebut menurut bu Merry di pengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah orang tua (gen) dan lingkungan. Hal ini senada dengan apa yang tertulis dalam Tipologi Mazhab Prancis yang di pimpin oleh sigaud yang mengatakan bahwa keadaan serta bentuk tubuh manusia serta kelainan-kelainanya itu pada pokoknya itu ditentukan oleh sekitar atau lingkungan, menurut sigaud lingkungan tersebut terbagi beberapa macam yaitu (1). Lingkungan yang berwujud udara yang menjadi sumber reaksi respiratoris. (2) lingkungan yang berwujud makanan-makanan yang menjadi sumber reaksidigesif. (3) lingkungan yang berwujud keadaan-keadaan alam. (4).lingkungan sosial.
            Jadi pada dasarnya jika ada anak hiperaktif, bandel, ga bisa diam itu wajar-wajar saja kita tidak perlu khawatir dengan sikap mereka yang perlu kita perhatikan adalah bagaimana menyikapinya dengan tetap senyum dan ramah karena anak-anak sangat sensitif sekali dengan hal-hal yang baru, jangan sampai kita menggunakan kekerasan sedikitpun baik kekerasan secara fisik maupun psikis.

            Ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh orang tua atau guru untuk menghadapi anak seperti itu yaitu dengan cara baik-baik atau dengan cara keras (keras bukan berarti memukul/mencubit namun di beri ketegasan) serta memberi hukuman yang sesuai sehingga dia menyadari apa yang dia lakukan itu tidak baik. Sehingga kedepanya kita dengan mudah menundukanya tanpa ada unsur kekerasan fisik maupun psikis. Wallahu A’lam

Senin, 17 Agustus 2015

Strategi Pemberantasan Korupsi

Oleh : Abdul Aziz
Kegagalan strategi pemberantasan korupsi di masa lalu adalah pelajaran bagi bangsa untuk menetapkan langkah ke depan strategi dalam pemberantasan korupsi. Pemberantasan korupsi idealnya harus mengandung dua unsur, yaitu penindakan dan pencegahan. Dua unsur tersebut harus diusahakan agar dapat berjalan seiring saling melengkapi yakni korupsi harus dipetakan secara seksama dan dicari akar permasalahannya kemudian dirumuskan konsepsi pencegahannya. Sementara tidak pidana korupsi yang terus berlangsung harus dilakukan penegakan hukum secara konsisten, profesional agar pelanggaran serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari. Apabila pendekatan tersebut dapat dilaksanakan secara konsisten, maka diharapkan pemberantasan korupsi dapat diwujudkan dengan lebih efektif, sistemik, berdaya guna, dan berhasil guna. 

Fakta Korupsi di Indonesia
Kondisi korupsi di Indonesia masuk dalam kategori kronis dari waktu ke waktu, karena secara umum sistem penyelenggaraan pemerintahan di Indonesia masih belum berorientasi sepenuhnya terhadap pelaksanaan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Oleh karenanya tidak mengherankan bila Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia berdasarkan survey Transparansi Internasional, memperoleh indeks pada kisaran angka 2 dari tahun 2004 hingga tahun 2007. IPK hingga saat ini diyakini sebagai pendekatan yang sah untuk melihat tingkat korupsi di suatu negara.

Berdasarkan studinya Transparansi Indonesia rendahnya IPK Indonesia disebabkan oleh adanya praktek korupsi dalam urusan layanan pada bidang bisnis, antara lain meliputi ijin-ijin usaha (ijin domisili, ijin usaha, HGU, IMB, ijin ekspor, angkut barang, ijin bongkar muat barang,), pajak (restitusi pajak, penghitungan pajak, dispensasi pajak), pengadaan barang dan jasa pemerintah (proses tender, penunjukkan langsung), proses pengeluaran dan pemasukan barang di pelabuhan (bea cukai), pungutan liar oleh polisi, imigrasi, tenaga kerja, proses pembayaran termin proyek dari KPKN (Kantor Perbendaharaan Kas Negara). 

Hasil dari studi yang dilakukan TI ini sejalan dengan Studi Integritas yang dilakukan oleh Direktorat Litbang KPK di tahun 2007. Bahwa unit-unit layanan tersebut seperti Pajak, Bea cukai, layanan ketenagakerjaan, dan keimigrasian masih memperoleh nilai skor integritas yang rendah. Dengan rentang nilai 0-10, layanan TKI di terminal 3 memiliki skor integritas yang rendah yakni 3,45 sementara layanan pajak mempunyai skor yang sedikit lebih baik yakni 5,96. Skor integritas unit layanan yang ada di Indonesia ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan di negara lain seperti Korea. Di Korea, rata-rata skor integritas sudah berada di 7 dan telah banyak unit layanan yang memiliki nilai integritas di atas 8 bahkan sudah ada yang mencapai nilai 9.

Ironisnya, berdasarkan studi ini, justru rendahnya kualitas layanan yang diterima publik selama ini menyebabkan tumbuhnya persepsi dalam masyarakat (pengguna layanan) bahwa pemberian imbalan merupakan hal yang wajar dalam proses pengurusan pelayanan. Pemberian imbalan saat pengurusan layanan dianggap sebagian besar responden dalam penelitian ini sebagai tanda terima kasih atas pelayanan yang diberikan. Artinya mereka kurang memahami bahwa layanan yang mereka terima tersebut merupakan hak yang memang seharusnya mereka terima, sementara pemberi layanan memang memiliki kewajiban dan tugas untuk memberi layanan kepada mereka. Kekurangpahaman masyarakat terhadap tugas dan kewajiban pemberi layanan membuat mereka merasa berhutang budi sehinga mereka membalas layanan yang telah mereka terima dengan memberikan imbalan kepada pemberi layanan tersebut.
Attitude atau perilaku dalam menerima mau pun memberikan suap, kejahatan korupsi yang melibatkan perbankan, pengadaan barang dan jasa secara nasional yang korup, money politic, money laundering, korupsi oleh penegak hukum merupakan kasus korupsi di Indonesia yang harus ditangani lebih efektif. Semua informasi tersebut merupakan kondisi riil tentang luas dan kompleksnya korupsi di Indonesia yang membutuhkan Strategi Pemberantasan Korupsi yang Sistemik.

Kesimpulan dan Rekomendasi
Pemberantasan korupsi yang sistemik dan konsisten merupakan kunci tercapainya visi Indonesia yang bebas korupsi. Namun meski pun merupakan hal yang sulit, pemberantasan korupsi yang sistemik di Indonesia bukan merupakan hal yang mustahil, terlebih dengan adanya lembaga seperti KPK yang mempunyai kewenangan yang lengkap di bidang penindakan maupun pencegahan.

Dengan strategi pencegahan yang memperhatikan prinsip supply dan demand, dan strategi penindakan yang difokuskan pada peningkatan efek jera dan penyelamatan kebocoran keuangan negara yang dipadukan dalam suatu strategic map yang terintegrasi memberikan harapan bahwa proses pemberantasan korupsi di Indonesia dapat segera terwujud. 

Meski pun KPK sudah dilengkapi dengan berbagai kewenangan dan fasilitas yang menunjang untuk menjadi focal point dalam pemberantasan korupsi yang sistemik di Indonesia, namun tetap dibutuhkan beberapa prasyarat demi tercapainya visi Indonesia yang bebas korupsi. Secara umum prasyarat keberhasilan suatu strategi pemberantasan korupsi adalah: (i) kesiapan dan keahlian dari personel penegak hukum dalam menangani kasus korupsi yang semakin sistemik dan rumit, (ii) perlunya dukungan politik yang konsisten dari pemerintah, serta (iii) perlunya dukungan masyarakat luas baik masyarakat Indonesia mau pun dukungan internasional untuk mendukung terlaksananya program antikorupsi yang telah disusun dan dipublikasikan selama ini. Pemberantasan korupsi harus diorientasikan kepada usaha penyelamatan keuangan dan kekayaan negara, memerangi kemiskinan dan keterbelakangan. Seiring dengan peringatan seratus tahun hari Kebangkitan Nasional penulis mengajak masyarakat untuk secara bersama-sama untuk memerangi korupsi dan meninggalkan perilaku koruptif demi peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia.[]


Khutbah Jum'at : Berlaku Adil Dalam Kehidupan Sehari-hari

Oleh: Abdul Aziz
إِنَّ الْحَمْدَ لله نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوْذُ بالله مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ
 يَهْدِهِ الله فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إلهَ إلا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
يَاأَيُّهاَ الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا الله حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ
يَاأَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُم مِّنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيرًا وَنِسَآءً وَاتَّقُوا اللهَ الَّذِي تَسَآءَلُونَ بِهِ وَاْلأَرْحَامَ إِنَّ الله كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا الله وَقُولُوا قَوْلاً سَدِيدًا . يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَن يُطِعِ اللهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
أَمَّا بَعْدُ: فَإِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ الله وَخَيْرَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صلى الله عليه و سلم وَشَرَّ الْأُمُوْرِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ، وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلَالَةٌ، وَكُلَّ ضَلَالَةٍ فِي النَّارِ. اللهم صَل عَلَى مُحَمدٍ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلمْ.
$pkšr'¯»tƒ šúïÏ%©!$# (#qãYtB#uä (#qçRqä. šúüÏBº§qs% ¬! uä!#ypkà­ ÅÝó¡É)ø9$$Î/ ( Ÿwur öNà6¨ZtB̍ôftƒ ãb$t«oYx© BQöqs% #n?tã žwr& (#qä9Ï÷ès? 4 (#qä9Ïôã$# uqèd Ü>tø%r& 3uqø)­G=Ï9 ( (#qà)¨?$#ur ©!$# 4 žcÎ) ©!$# 7ŽÎ6yz $yJÎ/ šcqè=yJ÷ès? ÇÑÈ  
Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu Jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk Berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Hadirin jamaaah jum’ah yang dirahmati Allah
Wujud ketundukan seorang muslim kepada Allah adalah selalu menyanjungkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Atas segala nikmat yang diberikan Allah kepadanya karena tanpa nikmatnya hidup kita tidak akan berarti, apalagi nikmat iman dan islam yang merupakan nikmat terbesar dari Allah SWT. Semoga kita mampu membuktikan rasa sukur tersebut dalam amaliyah ibadah yang kita lakukan.
Salawat dan salam selalu kita sampaikan kejunjungan kita nabi agung muhammad SAW nabi ahir zaman yang telah menunjukan kepada dunia tentang kebebasan hidup untuk memilih dan meraih kebenaran hakiki yaitu al-islam, dengan tidak melupakan para syuhada, para sahabat dan keluarga dan kaum kerabat beliau hingga ahir zaman.
Dari mimbar ini khatib mengajak kita semua untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Yang diiringi amaliah sehari-hari yang merupakan implementasi dari rasa syukur kepada Allah.
Hadirin jamaaah jum’ah yang dirahmati Allah
Istilah adil adalah menempatkan sesuatu pada tempatnya atau proporsi yang sebenarnya, sebagaimana jika anda meletakan peci di kaki, itu namanya tidak adil, walaupun kondisi peci tersebut sudah rusak begitu juga jika anda menempatkan sepatu di kepala, itu pun tidak adil meskipun sepatu  itu harganya mahal, sebab tidak sesuai dengan tempatnya, kebalikan dari adil adalah zalim yaitu tidak menempatkan sesuatu pada tempatnya, sepatu walaupun harganya mahal tempatnya dikaki dan peci walaupun harganya murah tempatnya tetap dikepala.
Dalam menegakan hukum, ajaran islam tidak memandang posisi dan jabatan orang yang dihukum, yang dipandang islam adalah keadilanya, siapa saja yang salah maka berlakulah hukum baginya, tidak ada istilah kebal hukum. Allah berfirman
$pkšr'¯»tƒ šúïÏ%©!$# (#qãYtB#uä (#qçRqä. šúüÏBº§qs% ¬! uä!#ypkà­ ÅÝó¡É)ø9$$Î/ ( Ÿwur öNà6¨ZtB̍ôftƒ ãb$t«oYx© BQöqs% #n?tã žwr& (#qä9Ï÷ès? 4 (#qä9Ïôã$# uqèd Ü>tø%r& 3uqø)­G=Ï9 ( (#qà)¨?$#ur ©!$# 4 žcÎ) ©!$# 7ŽÎ6yz $yJÎ/ šcqè=yJ÷ès? ÇÑÈ  
8. Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu Jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk Berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Hadirin jamaah jum’ah yang dirahmati Allah
Dalam suatu riwayat yang terjadi pada pemerintahan umar bin khattab, ketika itu gubernur mesir salah seorang sahabat rasulluloh yang bernama amr bin ash. Salah seorang anak dari amru bin ash terlibat dalam suatu permainan perlombaan lari dengan seorang putra penduduk mesir. Perlombaan berlangsung dengan baiknya, namun kemenangan berada  ditangan anak penduduk mesir tersebut sedangkan anak dari amri bin asd mengalami kekalahan.
Mengalami peristiwa kekalahan tersebut dengan penuh emosi dan harga diri yang direndahkan sebagai anak seorang pejabat tinggi, dikejarnya anak penduduk tersebut dan kemudian dicambukinya, tidak sampai disitu saja, bahkan keluar kata-kata yang menyakitkan” engkau berani mengalahkan anak orang berpangkat tinggi”
Atas kejadian itu , maka pemuda mesir itu merasa diperlakukan tidak adil. Dia ingin keadilan ini tegak dan terwujud walaupun pad peristiwa yang kecil ini. Dengan diam-diam berangkatlah dia ke madinah untuk mengadukan kejadian yang dialaminya kepada umar bin khattab,  umar selaku khalifah pada waktu itu langsung mengadakan pemeriksaan atas pengaduan pemuda yang datang dari mesir tadi, lalu dipanggilah amru bin ash beserta anaknya untuk menghadap khalifah.
Setelah hadir semuanya dimadinah, pengaduan dari pemudan dan pemeriksaan dari khalifah tidak dapat dipungkiri, dengan penuh tanggung jawab amru bin ash dan putranya mengakui hal itu, kemudian umar mengambil cambuk dan memberikan kepada pemuda dari mesir tersebut untuk melakukan qishas kepada putra amru bin as, sekarang cambuklah orang yang mencambukmu walaupun dia anak pejabat tinggi” perintah khalifah.
Pembalasan telah terhadap putra amru bin ash, kemudian umar memerintahkan untuk mencambuk ayah nya, kata pemuda itu cukuplah ya amirul  mu’minin sebab ayahnya tidak pernah melakukan demikian kepada saya.
Hadirin jamaah jum’ah yang dirahmati Allah
Demikian pula halnya tentang keadilan yang dilakukan Allah untuk seluruh manusia dengan seadil adilnya. Orang beriman dan beramal saleh untuk adilnya ditempatkan disurga dan orang yang kafir dan ingkar maka tempatnya yang layak dan sesuai adalah neraka, ini pun perlakuan yang adil, sebab tidaklah adil seseorang yang beriman dan beramal saleh diletakan sebagai balasan baginya dineraka dan sebaliknya.
¬!ur $tB Îû ÏNºuq»yJ¡¡9$# $tBur Îû ÇÚöF{$# yÌôfuÏ9 tûïÏ%©!$# (#q䫯»yr& $yJÎ/ (#qè=ÏHxå yÌøgsur tûïÏ%©!$# (#qãZ|¡ômr& Óo_ó¡çtø:$$Î/ ÇÌÊÈ  
31. dan hanya kepunyaan Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi supaya Dia memberi Balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat terhadap apa yang telah mereka kerjakan dan memberi Balasan kepada orang-orang yang berbuat baik dengan pahala yang lebih baik (syurga).

بارَكَ الله لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هذا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ