Jumat, 14 Agustus 2015

Life is Choice dan Pikiran adalah Jalanya

Oleh : Abdul Aziz
            Dalam hidup banyak sekali tujuan yang ingin kita capai, berpuluh- puluh keinginan bahkan berjuta- juta harapan yang ingin kita capai, banyak pilihan yang bisa kita pilih , karna pada hakikatnya hidup adalah pilihan, tergantung bagaimana kita memilih mana yang pas buat kita, karna jika salah menentukan pilihan maka fatal akibatnya.
            Jika berbicara tentang kehidupan zaman sekarang memang sangat berbeda dengan zaman dahulu,dimana sekarang lebih komplit dan serba tersedia semua untuk kita nikmati, fasilitas yang memadai untuk kebutuhan jasmani dan rohani semua sudah lengkap tersedia di sekitar kita. Semua itu jika kita bisa memanfaatkanya dengan baik maka beruntunglah kita, namun jika kita tidak bisa memanfaatkanya maka kita akan rugi karna tidak bisa berkembang dengan fassilitas yang telah tersedia.
            Life is choice, langkah kaki, sepatah kata, satu gerak kamu, masa depanmu, karirmu, pendidikanmu, semuanya adalah pilihan yang kamu sendirilah yang menentukanya, kamu berhak menentukan apa yang kamu inginkan dan bebas berharap yang terbaik atas keinginanmu tersebut, namun kita jangan lupa kodrat kita sebagai manusia, hanya berusaha dan berdo’a Tuhan lah yang menentukan endingnya.
            Sebagaimana kita ketahui bahwa manusia dibekali oleh Tuhan berupa akal dan kesempurnaan fisik untuk mengahadapi kerasnya dunia yang fana ini. Disatu sisi manusia adalah mahluk sempurna, karna mempunyai akal, fikiran, fisik yang lengkap dan sebagainya namun disisi lain manusia adalah mahluk yang paling lemah( dhoif) karna tidak bisa memenuhi kebutuhan dirinya sendiri, untuk itu manusia disebut mahluk sosial yang membutuhkan bantuan manusia lain untuk bertahan hidup. Begitu juga didalam menentukan pilihan untuk masa depan, kadang kita harus mempertimbangkanya masak- masak bahkan sampai minta bantuan oarang lain untuk menentukan masa depan kita.
            Tidak jarang kita temui dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali para kaula muda bahkan sampai orang dewasa beramai- ramai mendatangi para konsultan untuk berkonsultasi mengenai masa depanyanya, bahkan ada juga yang datang ke dukun untuk merubah nasibnya, ini adalah hal perlu dirubah karna pada hakikatnya yang diri kita adalah kita sendiri bukan orang lain, orang lain bisa tau karna kita kasih tau.

            Dengan demikian masa depan kita kitalah yang menentukan, bagaimana kita  hidup, berkarir, bersosial, bergaul dan sebagainya karna hidup adalah sebuah pilihan yang kita bebas memilihnya apakah kita mau jadi baik atau jadi jahat itu tergantung kita, inilah fungsi akal yang telah Allah berikan kepada kita, sehingga dengan akal itu kita bisa memilih apa yang baik untuk kita, dan mana yang buruk untuk kita. sejauh mana kita mampu memaksimalkan akal untuk merubah dan memilih jalan hidup kita menuju kesuksesan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar