Oleh : Abdul Aziz
Puasa merupakan suatu
ibadah yang telah lama dilakukan oleh umat manusia, namun bukan berarti ia
telah usang atau ketinggalan zaman hal ini terbukti generasi di abad 20 ini
masih melakukanya dengan berbagai motif dan dorongan. Puasa dalam arti
“mengendalikan dan menahan diri untuk tidak makan dan minum dalam waktu-waktu
tertentu” dilakukan antara lain memeliahara kesehatan dan sebagai wujud
solidaritas antara sesama, sebagaimana yang terdapat disuku-suku di india dan yang lainya yang hingga kini masih
berlaku. Puasa yang dilakukan oleh umat islam digaris bawahi oleh Al-Qur’an
sebagai” tujuan untuk memperoleh takwa. Puasa dengan aneka ragam dan tujuan
tersebut dihimpun oleh satu esensi, yaitu pengendalian diri.
Perintah puasa pada bulan ramadan
hukumnya adalah fardu ain, puasa mulai diwajibkan pada tahun kedua hijriah
yaitu tahun kedua setelah nabi hijrah ke madinah, Allah berfirman:
Artinya:
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu
berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu
bertakwa,184. (yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu". (Al-Baqarah 183-184)
Didalam berpuasa, dari
segi hukum seseorang berkewajiban mengendalikan dirinya berkaitan dengan
kebutuhan-kebutuhan duniawi dalam waktu - waktu tertentu dalam berpuasa yang
bersangkutan juga sekaligus berusaha mengembangkan potensinya agar mampu
membentuk dirinya sesuai dengan peta Tuhan dengan jalan mencontoh Tuhan dalam
sifat-sifatnya, seperti Rahman, Rahim dan lain sebagainya.
Pengendalian diri ini
bertujuan untuk memperoleh taqwa dan tujuan tersebut diperoleh dengan memahami
dan menghayati arti puasa itu sendiri, jika manusia memahami esensi puasa itu
apa maka kejahatan dan kemungkaran dibumi ini dapat diminimalisir, dan penegak
hukum pun tidak pontang panting kesana kesini menangani masalah kriminal, namun
pada faktanya tindak kejahatan pada bulan Ramadan sama saja dengan bulan-bulan
lain bahkan terkesan meningkat, seperti kasus korupsi, hiburan malam, ulah geng
motor, melonjaknya sembako gara-gara ulah cukong bahkan sampai ada yang nekat
mencuri hanya untuk bisa berlebaran, ini sungguh menyimpang dari esensi puasa
itu sendiri.
Bulan ramadan adalah bulan
yang suci yang mana pada bulan ini semua ibadah dilipatgandakan pahalanya,
bahkan tidurpun bernilai ibadah dan dibulan ini juga terdapat malam yang sangat
istimewa yaitu malam seribu bulan dimana malam ini sangat dinanti-nanti oleh
semua umat muslim didunia. Semoga kita menjadi lebih baik laagi setelah
menjalankan puasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar