Senin, 09 November 2015

Jilboobs VS Hijaber Sejati


Fenomena jilboobs yang saat ini sedang ngetrend dikalangan pemudi, menuai berbagai macam reaksi baik itu dari masyarakat, kaum muslimat bahkan sampai MUI pun turut mengeluarkan fatwa tentang Jilboobs ini, sebooming apakah dan senegatif apakah jilboobs di kalangan masyarakat? Dan apakah jilboobs ini merusak citra para hijaber?.
            Jilboobs pelesetan dari kata jilbab dan boobs alias dada (payudara) wanita. Sindiran untuk wanita yang mengenakan hijab tapi masih hobi berbusana seksi. Menurut aturan Agama Islam, jilbab seharusnya panjang menutupi dada. Pakaiannya pun tak ketat sehingga menyembunyikan lekuk tubuh. Namun para pengguna Jilbobs ini rata-rata mengenakan jilbab pendek di atas dada mereka.
            Menanggapi hal ini, Firda Ani Diyah S. salah satu Alumnus “Ponpes Al-Muttaqien Pancasila Sakti” Klaten, menjelaskan bahwa “ Jilboobs sama saja bohong, pada dasarnya Jilboobs sama saja tidak memakai pakaian karena lekuk tubuhnya kelihatan, sejauh pengetahuan saya bahwa sesungguhnya aurat itu di tutup bukan malah di bungkus kayak lemper.
            Mengenai fenomena Jilboobs ini, MUI telah mengeluarkan fatwa haram terhadap Jilboobs karena dianggap tidak sesuai dengan syariah, senada dengan fatwa MUI tersebut Firda Ani Diyah S. Wanita berhijab ini berpendapat bahwa Jilboobs adalah haram hukumnya karena memang dia masih menonjolkan bagian dadanya sehingga menimbulkan syahwat dan yang terpenting, jilboobs tersebut telah merusak citra muslimah yang benar-benar menggunakan hijab sebagai penutup aurat bukan sekedar fariasi belaka.
            Fenomena tersebut saat ini sudah menjadi trend, khususnya para pemudi yang memang baru mengenal atau mencoba memakai jilbab namun demikian tidak sepantasnya dia mengubah fungsi jilbab, yaitu untuk menutup aurat. Ya kita hargai mereka yang sudah mau memakai jilbab namun kalau sudah memakai jilbab ya pakainya jangan seronok.
Sebagai seorang yang benar-benar menggunakan hijab sebagai penutup aurat tentunya ada kesedihan yang mendalam terkait dengan Jilboobs ini karena ini sama saja melecehkan citra muslimah. Kita harus bergerak, kalau kita diam saja maka sama saja kita mendukung para jilboobers, yang harus kita lakukan adalah mengingatkan dan memberi pencerahan bahwa trend jiboobs itu salah dan harus dirubah, pungkas firda Ani Diyah S. yang juga mahasiswi IIQ Jakarta dan pelopor hijab Syar’i ini.

2 komentar: