Oleh : Abdul Aziz
Kata
Guru dalam bahasa Arab disebut Mu’allim dan dalam bahasa
Inggris guru disebut dengan teacher yang memiliki arti A
person whose occupation is teaching others, yaitu seseorang yang
pekerjaannya mengajar orang lain (Muhibbin Syah, 2003; 222). Guru adalah
orang yang memberikan ilmu pengetahuan kepada anak didik. Guru dalam pandangan
masyarakat adalah orang yang melaksanakan pendidikan di tempat tertentu, tidak
mesti di lembaga pendidikan formal, tetapi bisa juga di masjid, surau, mushala,
rumah, dan sebagainya (Syaiful Bahri Djamarah, 2000: 31). Maka guru di jaman
sekarang sudah mendapat arti yang luas lagi dalam masyarakat.
Ciri-ciri Guru Professional yaitu:
1. Selalu punya energi untuk siswanya
2. Punya tujuan jelas untuk Pelajaran
3. Punya keterampilan mendisiplinkan yang efektif
4. Punya keterampilan manajemen kelas yang baik
5. Bisa
berkomunikasi dengan Baik Orang Tua
6. Punya harapan
yang tinggi pada siswa nya
7. Pengetahuan
tentang Kurikulum
9. Selalu memberikan yang terbaik untuk Anak-anak dalam proses Pengajaran
10. Punya hubungan yang berkualitas dengan Siswa
Fungsi guru
profesional
Tugas,
peran dan fungsi guru merupakan sesuatu kesatuan yang utuh. Hanya saja
terkadang tugas dan fungsi disejajarkan sebagai penjabaran dari peran Menurut
Undang Undang No. 20 Tahun 2003 dan Undang Undang No. 14 Tahun 2005 peran guru
adalah sebagai pendidik, pengajar, pembimbing, pengarah, pelatih, penilai dan
pengevaluasi dari peserta didik
1. Guru Sebagai Pendidik
Guru adalah pendidik, yang menjadi tokoh, panutan dan
identifikasi bagi para peserta didik dan lingkungannya. Oleh
karena itu guru harus mempunyai standar kualitas pribadi tertentu, yang
mencakup tanggungjawab, wibawa, mandiri dan disiplin.
2. Guru
Sebagai Pengajar
Di dalam
tugasnya, guru membantu peserta didik yang sedang berkembang untuk mempelajari
sesuatu yang belum diketahuinya, membentuk kompetensi dan memahami materi
standar yang dipelajari. Guru
sebagai pengajar, harus terus mengikuti perkembangan teknologi, sehinga apa
yang disampaikan kepada peserta didik merupakan hal-hal yang uptodate dan tidak
ketinggalan jaman.
3. Guru
Sebagai Pembimbing
Guru sebagai pembimbing dapat diibaratkan sebagai
pembimbing perjalanan yang berdasarkan pengetahuan dan pengalamannya yang
bertanggungjawab. Sebagai pembimbing, guru harus merumuskan tujuan secara
jelas, menetapkan waktu perjalanan, menetapkan jalan yang harus ditempuh,
menggunakan petunjuk perjalanan serta menilai kelancarannya sesuai dengan
kebutuhan dan kemampuan peserta didik. Sebagai pembimbing semua kegiatan yang
dilakukan oleh guru harus berdasarkan kerjasama yang baik antara guru dengan
peserta didik. Guru memiliki hak
dan tanggungjawab dalam setiap perjalanan yang direncanakan dan
dilaksanakannya.
4. Guru Sebagai
Pengarah
Guru adalah seorang pengarah bagi peserta didik, bahkan
bagi orang tua. Sebagai pengarah, guru harus mampu mengarkan peserta didik dalam
memecahkan permasalahan-permasalahan yang dihadapi, mengarahkan peserta didik
dalam mengambil suatu keputusan dan menemukan jati dirinya.
5. Guru
Sebagai Pelatih
Proses pendidikan dan pembelajaran memerlukan latihan
ketrampilan, baik intelektual maupun motorik, sehingga menuntut guru untuk
bertindak sebagai pelatih, yang bertugas melatih peserta didik dalam
pembentukan kompetensi dasar sesuai dengan potensi masing-masing peserta didik.
6. Guru
Sebagai Penilai
Penilaian atau evalusi merupakan aspek pembelajaran yang
paling kompleks, karena melibatkan banyak latar belakang dan hubungan, serta
variabel lain yang mempunyai arti apabila berhubungan dengan konteks yang
hampir tidak mungkin dapat dipisahkan dengan setiap segi penilaian. Tidak ada
pembelajaran tanpa penilaian, karena penilaian merupakan proses menetapkan
kualitas hasil belajar, atau proses untuk menentukan tingkat pencapaian tujuan
pembelajaran peserta didik.
Kita bisa menyimpulkan dari itu semua bahwa guru
yang profesional itu adalah
guru yang memiliki keahlian, tanggung jawab, dan rasa kesejawatan yang didukung
oleh etika profesi yang kuat. Guru harus memiliki
kualifikasi kompetensi yang memadai berupa kompetensi intelektual, sosial
operasional, dan prilaku moral dan profesional. (Prof. Dr.H.Moch.Surya) Semoga
kita bisa menjadi guru yang profesional, mengajar dengan ihlas sehingga anak
didik kita bisa menjadi orang yang sukses dan cerdas, karna kebahagian guru itu
terlihat ketika anak didiknya meraih sukses.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar