Selasa, 10 November 2015

MENJADI GURU PROFESIONAL (ISU DAN TANTANGAN MASA DEPAN)


Oleh : Abdul Aziz
            Menjadi seorang guru adalah suatu cita-cita yang mulia, dimana dengan menjadi seorang guru maka kita bisa berkontribusi terhadap sesama  didalam hal mencerdaskan anak bangsa, memberi pengentahuan kepada mereka sehingga menjadikan bangsa ini menjadi bangsa yang makmur dan  bermartabat.
            Cita- cita yang luhur ini haruslah dibarengi dengan keprofesionalan dari masing – masing individu dalam arti ketika kita ingin menjadi seorang guru maka kita harus memahami dan melakukan apa yang harus dan apa yang tidak harus dilakukan oleh seorang guru harus memahami kode etik seorang guru, hal ini sangat penting karna posisi guru dimasyarakat amatlah krusial atau urgen karna guru dalam pandangan masyarakat adalah “ digugu dan ditiru”” yaitu di didengar ucapanya dan diikuti tingkah lakunya” maka dari itu sebagai seorang guru maka harus menjaga sikap dimasyarakan ( sekolah) dan ucapanya.
            Guru profesional adalah guru yang memiliki “rasa kemanusiaan dan kehangatan” - untuk mengetahui apa yang dilakukan siswa di kelas setiap saat dan juga untuk peduli tentang apa yang mereka lakukan maka dari itu untuk menjadi guru  yang profesional tidaklah mudah ada beberapa unsur yang harus diperhatikan untuk  menjadi guru profesional yaitu guru harus mempunya kompetensi dan kualifikasi sebagai seorang guru, mengikuti perkembangan siswa, mengikuti pelatihan-pelatihan tentang implementasi kurikulum.
menjadi seorang guru yang berkemampuan dan kepedulian juga tidaklah gampang. Ia harus menguasai materi pelajaran, membuat perencanaan pembelajaran yang baik, melaksanakan pembelajaran dengan penuh kehangatan, melakukan penilaian dengan cara yang mendidik, dan mendiagonis kesulitan belajar siswa dengan penuh rasa tanggung jawab. Tidak hanya itu, guru juga dituntut untuk mempelajari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mutahir, sehingga ia tidak ketinggalan zaman. Dalam melaksanakan tugasnya sebagai guru, ia pun harus mematuhi aturan-aturan yang berlaku, termasuk menaati kode etik guru. Ini semua merupakan bahan-bahan kajian yang disajikan dalam buku ini, karena itu pula penulis tertarik untuk mempelajarinya.

            Mengajar adalah seni dalam arti ada bermacam –macam cara dan metode yang dipakai oleh si pengajar itu sendiri, mulai dari gaya mengajar, model, cara berpakain dan cara penyampaianpun bermacam-macam inilah yang membuat mengajar itu sebagai sebuah seni dan bermacam-macam cara yang  dilakukan oleh seorang guru didalam mencerdaskan anak didiknya.
            Setiap guru dituntut untuk aktif dan sering  melakukan pelatihan tentang kurikulum yang berlaku misalnya KTSP atau bahkan K 2013, hal ini dimaksutkan agar apa yang diinginkan oleh kurikulum itu tercapai dan cuga agar guru tidak ketinggalan informasi mengenai perkembangan dunia pendidikan.
            Guru profesional itu harus menguasai/ memiliki beberapa hal diantaranya  adalah: manajemen kelas, tujuan, pengembangan setrategi belajar, hal ini bertujuan untuk mempermudah guru didalam mengajar karna jika manajemen kelas saja tidak bisa maka bagaimana mungkin pelajaran yang kita samapaikan kepada siswa akan masuk yang ada hanyalah angin lalu saja, untuk itu sebagai guru prifesional kita harus bisa menguasa manajemen kelas agar apa yang kita sampaikan tidak sia-sia dan memberi mereka pengetahuan baru karna dikatakan guru itu berhasil jika bisa membuat siswa bertambah ilmuya yang dari ga tau menjadi tahu yang awalnya faham menjadi lebih  baik.
            Didalam proses memjadi guru profesional maka kita dituntut untuk mampu memanfaatkan beberapa hal diantaranya fasilitas dan sarana yang menunjang untuk keberhasilan pendidikan selain itu membuat lingkungan belajar yang aktif adalah salah satu yang harus guru lakukan agar terjadu komunikasi yang baik antara guru dan murid sehingga proses transfer ilmu dari guru ke murid bisa berjalan efektif dan efisien sebagaimana yang diharapkan.
            Peran guru profesional tidak terbatas haanya mengajarkan ilmu saja didalam kelas namun guru juga harus bisa menjadikan dirinya sebagai motifator terhadap siswa- siswanya hal ini dimaksutkan agar minat siswa didalam belajar semakin bertumbuh karna semangat siswa didalam belajar seringkali pasang sururt, untuk itu guru harus pandai-pandai memotifasi siswanya agar tetap bersemgat didalam belajar.
            Memang tidak mudah untuk menjadi guru profesional, harus ada minat dan tekad yang kuat dari guru tersebut, tanpa adanya keingan yang kuat dan kesungguhan didalam mengajar maka menjadi gur profesional hanyalah isapan jempol belaka untuk mempermudah kita menjadi guru profesional, jurnal ini sudah memuat tata cara, kode etik dan tahapan-tahapan yang harus dilalui oleh seorang guru untuk menjadi seorang guru yang profesional. Secara keseluruhan jurnal ini sudah bagus dan  lengkap isisnya namun ada beberapa hal yang perlu di perhjatikan yaitu mengenai contoh dan penerapanya kedalam kehidupan sehari- hari maksutnya implementasinya didalam kelas karna tidak dijelaskan secara rinci bagaimana contohnya seperti manajemen kelas, ini masih perlu penjelasan dan contoh tersendiri bagaiaman cara membuat kelas menjadi tenang dan aman, bagaimana membuat siswa yang gaduh menjadi diam dan mendengarkan pelajaran inilah yang perlu kita fahami bersama karna dalam jurna tidak menyebutkan contohnya.
            Menjadi guru profesional memanglah tidak mudah namun kita jangan berkecil hati, tetaplah berusaha dan belajar bagaimana menjadi guru yang profesioanal yang mampu mentranfers ilmu dengan sempurna yang mampu menjadi guru sekaligus motifator bagi anak didiknya dan yang paling utama adalah bisa bermanfaat bagi sesamanya karna sebaik –baik manusia adalah yang bermanfaat bagi sesamanya. Wallahu A'lam  Bissawab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar