Minggu, 28 Oktober 2012

kutemukan dikau dijakarta



KUTEMUKAN JODOHKU DIJAKARTA ( Ulin )
S
etahun yang lalu “ulin” pergi jauh meniggalkan kampong halamanya didaerah gandulin jawa tengah me­nuju ibukota Indonesia “Jakarta” untuk menimba ilmu di salah satu universitas di jakarta, niat dan tekadnya sudah bulat untuk menuntut ilmu, ulin sapaan akrabnya merupakan sosok pemuda yang energik dan penuh semangat dalam menjani kehidupan ini, dia selalu bersungguh sungguh dalam mencapai cita- cita nya yaitu menuntut ilmu dan menjadi seorang arsitektur bangunan,
Ulin pergi ke jakarta dengan berat hati karna otomatis dia juga meninggalkan kekasih tercintanya yaitu “fike” dia sudah menjalin hubungan dalam status pacaran, hubungan mereka berdua terjalin harmonis, meskipun kadang kala terselip perbdaan diantara mereka , tapi tak apa apa karna itu merupakan hal yang wajar didalam menjalin sebuah hubungan.kata pepatah hubungan kalau harmonis trus gak akan merasakan warna warninya dunia ini.
kisah percintaan ulin dan fike memang harus putus ditengah jalan sebelum sampai kepelaminan.ada beberapa factor yang menyebabkan putusnya hubungan mereka yang sudah terjalin beberapa tahun yang lalu itu, salah satu yang menyebakan putus yaitu si “ fike “ ingin mengajak ulin untuk cepat – cepat menikah, nah factor inilah yang paling terberat yang harus dialami ulin karna tidak mungkin dia menikah dalam keadan masih kuliah dan masih semester 2, perjalanan nya masih panjang dalam mengarungi samudra ilmu yaitu masih 3 Tahun lagi untuk menamatkan studynya dijakarta nah sedangkan dibenak fike rasa ingin cepat-cepat menikah, duh sungguh membingungkan sekali antara sabar dan rasa ingin cepat menikah yang dialami “fike”, memang sudah menjadi hal yang wajar di daerah jawa bahwa anak cewek itu ga boleh lama-lama sendiri pasca sekolah, inilah yang menjadikan fike merasa terbebani karna orang tuanya juga menuntut fike agar cepat menikah.
U
lin sendiri masih merasa benci dan sayang ( ambivalensi) campur jadi satu karna dalam hatinya masih tersirat rasa sayang yang amat mendalam terhadap fike tapi mau gimana lagi memang keadaan yang membuat mereka putus dan berpisah, untungnya si ulin ini adalah seorang yang sabar dan mampu menghadapi setiap masalah, akhirnya untuk mencari kesibukan pasca putus dengan si fike, ulin sapaan akrabnya mencoba mencari penggaantinya agar tidak larut terlalu lama dalam keadan yang gundah dan kosong itu.
Setelah setahun menjomblo akhirnya dia (ulin) menemukan tambatan hati nya yang baru yaitu fitri, cewek yang lumayan cantik dan energik dan yang menjadi nilai plus (+) yaitu dia pinter mengaji ( solehah) hubungan mereka terjadi tepat 1 tahun setelah putusnya hubungan fike dan ulin, bukanya ini sebuah rengkarnasi dari hubungan ulin dan fike tetapi mungkin tuhan sudah mempertemukan mereka sebagai sepasang kekasih.
***
Perjalanan kisah cinta ulin dengan kekasihnya yang baru, “fitri” penuh dengan lika-liku seperti halnya kisah romantic romeo dan Juliet ataupun rama dan sinta, dalam perjalanan kisah cintanya kali ini agak berbeda dengan kisah cintanya yang lalu karna kondisi dan lingkunganya juga berbeda, jika dulu dia (ulin ) menjalani kisah  cinta didesa yang penuh dengan kesederhanaan dan keelokan suasana pedesaan, kini dia menjalani kisah cinta dikota ibukota lagi yang otomatis berbeda jauh dengan  kehidupan didesanya, mau tidak mau dia harus menyesuaikan dengan gaya hidup orang Jakarta, yang terbiasa dengan hidup mewah dan glamor, suatu ketika si fitri mengajak ulin ke sebuah tempat perbelanjaan untuk berbelanja dan refresing,
fitri berkata pada ulin “say “ begitu fitri memanggil ulin
ulin pun menjawab ya “say” ada apa ????
fitri “ayu’ kita jalan- jalan di mall
ulin menjawab: ya ayu say, aku juga lagi pengen beli sesuatu nih,
ahirnya mereka berdua pun pergi ke mall dengan naik taksi “ blue bird” yang merupakan taksi yang tergolong eksuketiv dijakarta, 20 menit kemudian mereka sampai di mall yang mereka tuju,kemudian ulin masuk mall tersebut sambil menggandeng mesra tangan fitri, dalam perjalananya muter- muter mall secara tidak disengaja mereka berada ditoko perhiasan dimana toko tersebut juga menjual cincin dari berbagai macam bentuk dan fariasi mulai dari perak sampai permata, kemudia ulin berkata kepada fitri:
“ ulin” say coba lihat deh ke ruko itu ‘ sambil menunjuk kearah toko tersebut,
“Fitri” menjawab: iya ada apa dengan toko  tersebut????
Kemuadian ulin menggandeng tangan fitri dan mengajaknya menghampiri toko tersebut,
Setelah berada didepan toko terseebut ulin berkata pada pelayan toko tersebut” pak tolong bisa lihat cincin yang ini” kemudian pelayan toko tersebut mengambilnya dan memperlihatkanya kepada ulin sambil berkata “ ini pak silahkan dilihat,  ini barang bagus lo pak asli buatan dalam negri”
Ulin berkata “ iya pak memang bagus barangnya, sambil memegang cincicn tersebut,
Fitri kemudian bereaksi dengan melontarkan pertanyaan kepada ulin : kamu suka ya say
Ulin: iya nih bagus banget cincin ini,
Tanpa fitri sadari ternyata cinicin itu ditujukan untuk dia,
Ulin kemudian memandang fitri dengan pandangan mesra sembari memegang tangan kanan fitri dan berkata: say maukah kamu menjadi istriku ??
Fitri terdiam sejenak dan merasa shok dengan perkataan ulin,
Ulin” Lho kenapa kamu diem say ?????
 Ahirnya tanpa pikir panjang fitri menganggukan kepalanya sembari berkata: “ya say aku mau”
Kemudia ulin langsung saja memasukan cincin yang dibawanya kedalam jari manis fitri ,meskipun cincin tersebut belum dibayarnya,
Setelah beberapa saat kemudian ulin membayar cincin tersebut ,
Setahun kemudia setelah wisuda. Ulin melamar fitri dengan didampingi orang tuanya yang dating dari kampong, sebulan kemudian dia menikah dengan fitri, dipelaminan mereka berdua kelihatan sangat mesra dan bahagia sekali layaknya seorang raja dan permaisuri yang sedang merayakan kejayaan kerajaanya,*****

Tidak ada komentar:

Posting Komentar