Yang terlupakan

Masa itu sungguh indah sekali dan susah sekali untuk dilupakan dimana kebersamaan dan rasa saling memilki masih melekat erat disanubari, kebersamaan yang kita bina mulai saat kita kecil dahulu sampai usia  mulai beranjak ABG, sungguh mengasikan sekali ,dimana kita belajar ,bermain bersama dan kadang juga diselingi dengan pertengkaran kecil antar sesame. Namun anehnya meskipun hari ini bertengkar namun esok harinya pasti bermain bersama lagi hehhe maklum masih anak- anak, aku dan teman teman ku sering bermain di sawah dan tanah kosong( dadah) main kelereng, betengan,dan lain sebagainya, tak ayal jika kulit ku hitam tapi agak manis dikit looo hheeh.sepulang sekolah aku bermain sama teman – teman sebayaku, pulang sekolah aku makan dengan masih memakai baju seragam sambil nonton TV hal ini sudah menjadi kebiasaan ku setiap pulang sekolah, sampai di bilangin trus sama orang tua ku “ganti baju dulu sana baru makan” tapi apa boleh buat dah jadi kebiasaan og.

Aku bermain mulai dari pulang sekolah sampai sore hari, dalam bermain ini aku merasakan kesenangan bisa ketemu kawan- kawan dan bersendau gurau duh alangkah indahnya masa itu, ingin rasanya ku mengulang lagi masa itu, yah mungkin terasa mustahil ya, tapi tak apalah untuk masa itu tak terulang lagi asal masih bisa mengingat- ingat nya saja sama teman- teman bernostalgia hehehe.

Kini kita sudah beranjak dewasa dan bahkan sudah ada yang menikah, semua keadaan berbeda begitupun dengan gaya hidup masing- masing yang mempunyai cirri khas tersendiri mulai dari berbicara ,ada yang modern ,masih tetep seperti yang dulu dan ada juga yang dah berubah total, mereka menempuh jalanya masing- masing dan akupun demikian semua sekarang berpencar mencari jati dirinya masing- masing hingga jarang sekali bertemu, paling ketika lebaran saja itupun hanya dalam waktu sebentar saja, aku berharap semua kenangan indah yang kita lalui bersama pada waktu kecil bisa terekam sebagai sebuah cerita menarik yang tak terlupakan “ hargailah sejarah” = menghargai masa lalu yaitu masa kecil kita, karna itu sangat mahal harganya dan bahkan tak ternilai dengan materi,  so bungkuslah semua kenangan indah itu dalam bingkisan yang menarik untuk dikenang, dan pada suatu saat nanti ada waktunya untuk dibuka bersama- sama kembali.

Aku ingin mencantumkan daerah-daerah sebagai tempat bermain ( aku dan kawan kawan ku) diantaranya halaman rumah Hj hafidhoh sebagai tempat bermain betengan dan kelereng karna mempunyaihalalma yang luas,halaman rumah kolik sebagai tempat bermain kekean, halaman rumah majid sebagai tempat bermain rokok- rokok an, samping rimah irul kobong, depan rumah dian dan lek kunti sebagai tempat nongkrong sepanjang generasi anak seti wetan, bagai mana tidak pasalnya mulai dari generasi awal sampai sekarang semua menjadikan tempat itu sebagai tempat berkumpul. Tak lupa musola tercinta “ AL – YASRU & MTA” sebagai tempat menetralisir dari hawa panas habis nongkrong, teman teman semua suka tidur dimusola & mta, istilahnya sebagai santri lah , meskipun kalau subuh jarang jamaah dan malah pada kabur hhehehehehehe.

Nah ketika kita pulang dari kegiatan kita masing- masing marilah kita sejenak bernostalgia bersama untuk hal yang mungkin terlupakan tersebut, dan aku hanya berucap semoga teman-teman ku dan aku khususnhya bisa meraih apa yang diinginkanya,amiiiien.