Oleh : Abdul Aziz
Era globalisasi yang
semakin maju haruslah diimbangi dengan tolerasnsi yang baik pula, pasalnya
dengan memasuki era globalisasi ini manusia akan menjadi lebih bebas dan tanpa
tanpa kontrol maka dari itu perlu adanya toleransi dan kemoderatan dalam
bertindak dan bersikap.
Islam sebagai agama
rahmatan lil alamin mengajarkan banyak hal tentang toleransi dan moderat
(tengah-tengah) kepada seluruh umatnya karena pada dasarnya manusia adalah
makluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lainya untuk itu toleransi dan
moderat perlu di tanamkan sejak dini agar tercipta kehidupan yang harmonis.
Kita ketahui bersama bahwa nabi Muhammad menyebarkan agama islam di Arab bukan
menggunakan kekerasan melainkan dengan menggunakan kasih sayang, santun dan
akhlak yang mulia, sehingga banyak warga Arab yang tertatik untuk memeluk Islam
karena keluhuran dan keindahan Islam tersebut dan juga cara dakwah Nabi
Muhammad yang mengedepankan toleransi dan kemoderatan tersebut.
Senada dengan Nabi
Muhammad, di tanah jawa juga ada pendakwah yang menyebarkan agama Islam yang
terkenal dengan sebutan Wali Songo, mereka menyebarkan Islam dengan prinsip
seperti Nabi Muhammad yaitu mengedepankan kasih sayang, ahlakul karimah, tanpa
kekerasan dan moderat dalam bertindak maupun bersikap, maka tidak salah jika di
pulau jawa Islam tersebar begitu pesat mengalahkan agama hindu dan buda yang
terlebih dahulu ada.
Selain Animisme dan
Dinamisme Hindu Budha merupakan agama masyarakat di jawa yang telah ada sebelum Islam datang, namun
Islam bisa masuk dan menjadi agama sebagian besar penduduk jawa tanpa melalui
jalur kekerasan Islam masuk dengan damai dan menjanjikan rahmat bagi
pemeluknya. Di dalam berdakwah Wali Songo tidak radikal namun moderat, dia
mengkolaborasikan apa yang sudah ada dengan ajaran Islam dan juga dia meluruskan
yang awalnya menyeleweng tanpa merusak dan merubah yang telah ada sehinga
masyarakat mau dan legowo menerima Islam.
Pada saat ini sikap
moderat seperti wali songo saya rasa perlu untuk di gaungkan kembali, meskipun
saya tau bahwa sebagian Ilmuan dan para Cendikiawan sudah membahasnya.
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa arus radikalisme sudah mulai menjangkiti
bangsa ini maka dari itu sikap moderat haruslah di gaungkan untuk membendung
faham radikal tersebut, hanya dengat moderat radikal bisa di tangkal. Aksi
terorisme yang sering terjadi saat ini seperti pengeboman, penembakan dan
lainya sebagainya itu adalah buah dari radikalisme yang mulai mendapat tempat
di kepala sebagian masyarakat kita.
Moderat disini adalah
bersikap tengah-tengah dan lemah lembut, moderat dalam berfikir, moderat dalam
bertindak, mengkaji setiap keadaan dengan mempertimbangkan madhorot dan
manfaatnya akan jauh lebih baik bagi kehidupan bermasyarakat.
Marilah kita bersikap yang
arif di dalam setiap keadaan yang kita alami, sebagaimana yang telah di
contohkan oleh Nabi Muhammad dan Wali Songo yang mengedepankan kemaslahatan dan
ketentraman umatnya sehingga tidak ada pihak yang dirugikan. Semoga kita bisa
menjadi manusia yang moderat, yang mampu memilih dan memilah mana yang baik dan
mana yang buruk dan bertindak dengan lentur tidak kaku, menyikapi setiap
keadaan dengan dingin, mengambil keputusan dengan arif dan bijaksana dengan
mempertimbangkan madhorot dan manfaatnya. Wallahu a’lam bissawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar