Oleh : Abdul Aziz
Di zaman
yang serba modern ini akan mudah kita jumpai berbagai macam kemaksiatan, mulai
dari maksiat yang kecil sampai yang besar, dari yang bawahan sampai atasan. Hal
ini di akibatkan dari berbagai faktor, diantaranya adalah keimanan dan
ketaqwaan seseorang yang lemah sehingga dengan mudah terkena bujuk rayu setan
untuk melakukan maksiat.
Bujuk
rayu setan terhadap manusia untuk melakukan maksiat atau berpaling dari Allah
sangatlah kuat, dia datang dari segala penjuru, depan, belakang, samping, atas
dan bawah. Para pasukan setan tersebut membisikan kepada kita untuk melakukan
kemaksiatan, meninggalkan perintah Allah dan melakukan apa yang di larang
olehnya agar kita nantinya menjadi golongan dari mereka yaitu orang-orang yang
ingkar kepada Allah.
Seiring
berjalanya waktu, setan mengemas kemaksiatan menjadi hal yang indah dan menarik
sehingga orang-orang tertipu olehnya dan menganggap itu adalah hal yang biasa,
maka jangan heran kalau kita banyak menyaksikan kemaksiatan merajalela seperti
perjudian, mabuk-mabukan, perselingkuhan, pemerkosaan bahkan riba pun tidak
menjadi persoalan lagi karena mata kita sudah di tutupi oleh setan.
Masih
ingatkah kita dengan godaan iblis terhadap nabi Adam dan Hawa untuk memakan
buah khuldi ? sejak saat itu iblis dan pasukanya terus menerus membujuk dan
merayu manusia untuk melakukan kemaksiatan kepada Allah. Maka dari itu kita
harus waspada terhadap godaan dan rayuan iblis tersebut agar kita tidak
tergolong kedalam golongan yang terkutuk.
Kemaksiatan
yang terjadi saat ini bisa dikatakan sudah kronis, hal ini di tunjukan dengan
makin tingginya kasus kejahatan serta merosotnya moral dan akhlak manusia,
sering kita lihat di TV, koran dan lainya yang memberitakan tentang orang tua
menghamili anaknya, anak membunuh orang tuanya, pemakaian narkoba, tawuran, KKN
dan masih banyak lagi kemaksiatan yang terjadi di sekeliling kita.
Perlu
kita ketahui bahwa awal kehancuran suatu kaum atau negara adalah kemaksiatan
yang merajalela yang tidak bisa di redam dan di kendalikan sebagaimana kisah
kaum Lut yang hancur lebur akibat kemaksiatan yang di lakukan yaitu homo
seksual, dan kaum nabi Nuh yang tenggelam akibat banjir besar karena tidak mau
menyembah kepada Allah dan memusuhi nabi Nuh dan masih banyak lagi kisah yang
menggambarkan bahwa kemaksiatan itu sangat berbahaya.
Setelah
kita tahu sekilas tentang maksiat maka marilah kita bertaubat kepada Allah,
memohon ampun atas dosa yang pernah kita lakukan agar kita terhindar dari
bencana dan azab Tuhan yang teramat pedih. Mari memperbanyak amal ibadah dan
berhenti melaksanakan kemaksiatan agar hidup kita lebih berkah. Wallhu A’lam
Bissawab.
Mohon kalo ada Artikel tentang melakukan sesuatu di sela antra khutbah dan takbiratul ihram sholat jum'at... (artikel yg sdang di cari" takmir utamanya pati)
BalasHapusmaksudnya gimana mas?
BalasHapusminta artikel atau gimana ?